Menjelang BERSALIN. Apa Yang Pakar JUMPA Dalam Perut Buat Wanita Ini Hampir PENGSAN !!! - BERITA HARIANI

loading...
Menjelang BERSALIN. Apa Yang Pakar JUMPA Dalam Perut Buat Wanita Ini Hampir PENGSAN !!! - BERITA HARIANI
Menjelang BERSALIN. Apa Yang Pakar JUMPA Dalam Perut Buat Wanita Ini Hampir PENGSAN !!! | Irianita Rojas punya perut yang besar, orang ramai menyangka gadis 22 tahun itu sedang hamil. Padahal bukan janin yang dikandungnya.
Sejak berusia 13 tahun perempuan yang berasal dari asal Peru tersebut menderita tumor rahim yang semakin hari semakin membesar.
Baru-baru ini, penderitaan Irianita berakhir. Tim doktor mengeluarkan tumor raksasa seberat 16 kilogram dari perutnya. Pembedahan itu dilakukan di hospital Lima, Peru.
009151400_1456487361-20160226-Gadis_Peru2
“Aku tidak pernah terfikir akan melakukan pembedahan,” kata Irianita, menurut kenyataan Kementerian Kesihatan, seperti dipetik dari CNN, Jumaat (26/2/2016). “Saya gembira sudah sembuh sehingga bisa mewujudkan mimpi sekolah akuntansi.”
waktu 3 jam diperlukan bagi para doktor bedah di Archbishop Loayza National Hospital untuk mengeluarkan tumor tersebut.
31589EAC00000578-0-image-a-5_1455835639475
Dr Luis Garcia Bernal, pengarah rumah sakit mengatakan, selepas pembedahan pesakit akan dirawat di rumah sakit untuk tujuan pemerhatian.
“Irianita telah pulih dan dibenarkan pulang, namun, ia akan tetap tinggal di Lima dalam beberapa hari, untuk membolehkan pemeriksaan lebih lanjut dilakukan, serta untuk menentukan rawatan yang sesuai dilakukan ketika dia pulang ke Loreto,” katanya.
073704000_1456487322-20160226-Gadis_Peru (1)
Irianita tinggal di Tamshiyacu, kota terpencil di area hutan di Loreto, dekat sempadan Brazil.
Awalnya, gadis tersebut sudah pasrah hidup dengan tumor di perutnya. Suatu hari, secara tak sengaja, ia bertemu Anibal Velasquez Valdivia, Menteri Kesihatan Peru.
Velasquez ketika itu sedang melawat wilayah itu untuk memantau perkembangan konstruksi pusat kesihatan di Tamshiyacu.
Pak Menkes segera memerintahkan agar Irianita dibawa ke Lima untuk mendapat rawatan di Archbishop Loayza National Hospital, milik Kementerian Kesihatan Peru.
Irianita dan ibunya, Karina Rasma diterbangkan ke ibukota Peru pada 16 Februari 2016. Setelah diperiksa, ia segera dibedah.
Dr. Walter Curran, pengarah eksekutif Emory Winship Cancer Institute di Atlanta mengatakan, dari segi ukuran, tumor dalam tubuh Rojas sangat jarang berlaku. Memang ada beberapa jenis tumor rahim, dan beberapa darinya boleh membesar.
Ia menambah, tumor dalam diri Irianita menjadi peringatan bagi para perempuan khususnya untuk lebih rajin memeriksakan kesihatan.
Dr Luis Garcia Bernal mengatakan, Irianita kini dalam keadaan baik, meski pernah menderita tumor serius. Meski demikian, kata dia, kemoterapi tak perlu dilakukan padanya. 90 persen pesakit dengan keadaan serupa boleh sembuh sepenuhnya.
Sebelum tumornya diangkat, tumor dalam perut Irianita membuat gadis itu susah menjalankan kehidupan normal. Ia terpaksa berhenti sekolah, susah untuk berjalan, bahkan bernafas pun susah.
Melihat penderitaan putrinya berakhir, si ibu sangat emosional. “Terima kasih karena telah memberikan hidup baru pada putriku,” katanya.
loading...

facebook KLIK PANGKAH 2 KALI UNTUK TUTUP Button Close